RESUME 17 GELOMBANG 15 "WARISANMU APA"
Rabu malam 9 September 2020,Tepat
19:05 WIB, saya mulai fokus mengikuti pemberian materi di Grup Belajar Menulis
Gelombang 15. Seperti biasa materi akan disampaikan oleh narasumber yang hebat
dan sukses, namun kesuksesan mereka merupakan hasil dari suatu proses yang
panjang dan mereka telah mengarungi berbagai hambatan dan tantangan yang
membuat mereka jatuh bangun untuk mencapai kesuksesan saat ini. Bahkan walaupun
mereka telah mencapai keberhasilan, mereka tidak lupa untuk berbagi ilmu dan
memberikan manfaat kepada sesama. Bagi saya setiap narasumber mempunyai
beberapa kata kunci sukses keberhasilan berdasarkan pengalaman-pengalaman yang
mereka alami seperti Mr BAM dengan konsep MAU, Pak Sigit dengan konsep ATM, Pak
Akbar dengan konsep TOJRP dan lain lain. Saya mengambil beberapa pelajaran dari
kunci hidup para narasumber dan saya yakin saya pasti akan memiliki kunci
keberhasilan sama seperti mereka.
Malam ini, materi disampaikan oleh
Pak Dedi Dwitagama. Beliau tidak lain adalah abang dari pemateri kita
sebelumnya Pak Agus Sampurno. Wow. Dua kakak beradik yang saling berbagi.
Kegiatan menulis beliau dimulai ketika membuat beberapa blog sekaligus pada
tahun 2007. Isi blog mendokumentasikan kegiatan beliau disekolah, kegiatan
jalan-jalan dan hobby fotografi bahkan sampai saat ini beliau memiiki 10 blog
yang ia kelola sendiri. Pertanyaan muncul dalam benakku, bagaimana caranya
beliau bisa memiliki 10 blog, saya saja satu masih kebingungan mo isi apa. Tapi
saya yakin suatu saat saya bisa seperti Pak Dedi.
Apa yang membuat dirinya bertahan
sampai 15 tahun ngeblog. Suatu masa yang sangat panjang bagi seorang blogger.
Alasannya adalah:
1. Kebebasan. Serasa punya majalah
sendiri itulah kalimatnya. Pak Dedi bebas untuk memuat isi dari majalahnya.
2. Promosi. Blog sebagai alat promosi
gratis tentang ide, kegiatan, skill dan apa saja di upload di blog. Tetapi fokus
pada apa yang dirimu ketahui dan dirimu harus benar-benar menguasai topik
tersebut. Bayangkan dari promosi itu, Pak Dedi diungang menerima banyak
undangan untuk berbagi ke Aceh, papua hingga kemancanegara dan terakhir ke 2012
ke Seoul Korsel pada tahun 2019.
3. Blogwalking. Mengarungi samudera blog
dengan berkunjung ke blog teman-teman membuat ide itu muncul dengan sendirinya
dan menambah asupan gizi liteasi
4. Warisan. Pak Dedi paham betul dengan
pribahasa Gajah Mati meninggalkan gading. Pak Dedi ingin pergi meninggalkan
tulisan yang bisa dilacak digoogle.
5. Kabar baik. Pak Dedi ingin
menyebarkan bibit kebahagiaan keseluruh dunia sehingga rasa kebaikan dan
kebahagiaan makin banyak bertebaran didunia maya dan dunia nyata. Sungguh sangat
mulia niat Pak Dedi.
Bagi Pak Dedi menulis itu juga
sangat mudah. Kapanpun dirimu bisa menulis seperti saat istirahat usai upacara,
sebelum mengajar, saat menunggu anak pulang sekolah, menunggu rapat dimulai,
saat rapat untuk mengusir rasa kantuk. Menulislah karena menulis itu gratis dan
kapanpun. Menulis saja semampumu walau Cuma satu alinea bisa dilengkapi foto
dan lain lain.
Berbagai bentuk teknologi bisa digunakan seperti wordpress, blog namun
yang paling penting adalah Man Behind the Gun. Untuk menjadi Man yang tangguh
maka gunakan prinsip ALA BISA KARENA BIASA tapi ingat menjadi seseorang yang
menulis hal yang dikuasai sehingga bisa fokus dan berkembang nantinya.
Hambatan-hambatan memang pasti akan selalu ada dalam perjuanganmu tapi selesaikanlah
masalahmu sesuai dengan kemampuanmu.
Bagaimana agar blogmu menarik para pembaca, Pak Dedi menyarankan agar menggunakan judul
posting yang menarik dan sedang dicari-cari orang saat upload tulisan pasti
banyak yang baca deh. Tapi kita juga bisa membuat sesuatu yang trending dengan mempopulerkan sesuatu
berdasarkan idemu.
Pada akhir resume ada pesan yang sangat dalam menurut saya yaitu Jika
kita jalani dengan serius dan sepenuh hati maka kita akan mendapatkan banyak
hal yang tak terduga dan itu membuat bahagia
tak bertepi. Blog yang kita miliki
bila kita serius secara rutin membuat tulisan, foto, video atau apa saja maka kita akan menikmati hasil yang tidak
terduga karena proses tidak mengkhianati hasil. Maka mulailah berproses menulis
tentang apa saja yang anda suka, walau
kita tak tahu dibaca atau tidak . Suatu pesan yang memberikan semangat bagi
saya, ketika saya sebagai manusia bisa memberikan manfaat buat orang lain maka
suatu kebahagiaan dalam diri saya. Bagiamana dengan anda, apakah anda juga
ingin berbuat sesuatu walau dengan hanya satu paragraf. Ayo kita mulai dengan
menulis apa saja dan apa yang kita kuasai karena suatu saat orang-orang bisa
mengetahui apa warisan kita kelak dengan tulisan kita. Ayo tantang dirimu
dengan selalu bertanya dalam dirimu sendiri WARISANMU APA?.
Mantap....
ReplyDeleteCiihuuuuyyy ....
ReplyDeleteKalo ada Foto narasumbernya pasti tambah Cihuuuyy
hebat padat berisi
ReplyDeleteFlyer bang dedy nya ga ada mb ? Resume sdh mantap ...
ReplyDeleteEnak .. mengalir, resumenya mantap
ReplyDeleteHebat, tulisan semakin enak dibaca,lanjutkan terus berkreasi dan berkarya .salam literasi
ReplyDeletePandai menyusun kalimat. Resumenya renyah utk dibaca...
ReplyDeleteTulisan yang bisa jadi warisan. Bagus
ReplyDeleteMenulis ala bisa karena biasa.. mantapp
ReplyDeleteMenulis ala bisa karena biasa.. mantapp
ReplyDeletemantap resume 17 gelombang 15 " warisanmu apa", sukses selalu
ReplyDelete