Tips Awal Untuk Mengelola Keuangan Rumah Tangga

Seri 1: Ayok Mencatat

Para Moms super pasti saat ini harus pintar-pintar dalam mengelola keuangan rumah tangga di era pandemi Covid – 19 yang terjadi saat ini. dengan kebijakan PSBB yang menuntut sebagian besar waktu kita berada dirumah. Selama Pandemi Covid 19, beberapa belanja juga mengalami peningkatan seperti belanja untuk kebutuhan sehari-hari, harga bahan pangan juga terkadang melonjak naik karena lambatnya distribusi sehingga pasokan terlambat tiba, cuaca yang tidak menentu dan menghadapi momen momen tertentu seperti lebaran, natal dan tahun baru.  Namun disisi lain juga terdapat penurunan pendapatan karena adanya ketidakpastian karena kondisi tidak menentu yang sangat mempengaruhi  pendapatan atau jatah bulanan yang diterima oleh para Moms Super.

Dampak pandemik Covid 19 jelas sangat mempengaruhi kondisi psikis, sosial dan pola pikir manusia. Karena sejak timbullah kebiasaan-kebiasaan baru yang selama ini harus diterapkan yang dikenal dengan istilah new normal seperti kebiasaan menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, selain itu semua sistem harus disesuaikan dengan kondisi pandemi seperti bekerja dirumah, belajar dirumah, bermain dirumah dan manusia harus berusaha mengurangi kebiasaan silaturahmi atau kebiasaan yang menggunakan sistem tatap muka. Dengan banyaknya waktu yang tersita dirumah berdampak dengan membengkaknya pemakaian listrik seperti tv, listrik, ac dan lain sebagainya. Selain itu, belanja untuk kebutuhan rumah tangga juga meningkat seiring dengan terpusatnya kegiatan dirumah.

Para Moms super pasti juga terkejut dengan situasi ini, karena selain memiliki peran sebagai ibu rumahtangga, ibu juga harus berperan sebagai guru karena menuntut mendampingi anak-anak yang belajar. Namun para Moms, tetap harus semangat ya karenadalam keluarga Moms super ibarat sebagai menteri keuangan, dan jika Moms bekerja moms juga bertindak sebagai menteri ekonomi. Tantangan dalam pengelolaan rumah tangga mendorong para Moms super untuk pintar dalam pengelolaan rumah tangga di era pandemi.

Untuk memudahkan dalam menyusun laporan rumah tangga sebenarnya sangatlah mudah. Para Moms harus mulai memiliki kebiasaan mencatat. Kebiasaan ini mencatat bisa di HP atau  buku khusus untuk rumah tangga. Mencatatlah pengeluaran harian. Dari catatan pengeluaran harian inilah, Para Moms akan mengetahui kebiasaan para Moms dalam berbelanja seperti apakah Moms termasuk tipe yang boros atau tidak boros. Catatlah pengeluaran-pengeluaran harian anda diHP, setiap Moms ingin mencatat atau Para Moms bisa menyimpan bon atau bukti-bukti pengeluaran dan mencatat dimalam hari ketika sedang santai. Atau jika belanja tersebut tidak memiliki bukti seperti belanja harian rumah tangga seperti gula, atau minyak goring, Para Moms bisa mencatat diHP. Setidaknya mencatat tanggal, barang yang dibeli apa. Sehingga Para Moms bisa mengetahui berapa lama pemakaian barang tersebut.

Kebiasaan mencatat ini sebenarnya tidak sulit, kapanpun bunda ingin mencatatnya dan tidak ada batasan dalam mencatat seperti contoh  minimal pengeluaran Rp5.000 bunda bisa mencatatnya sedangkan jika pengeluaran Rp1.000 tidak perlu. Hal ini semuanya tergantung dari keinginan dan selera para Moms. Jadikan kebiasaan mencatat ini sebuah konsistensi sehingga Para Moms mudah mengetahui pengeluaran-pengeluaran bunda selama ini. Jadikan kebiasaan mencatat sebagai langkah awal Para Moms untuk mengelola laporan keuangan rumah tangga.

(Jika ada pertanyaan mengenai pengelolaan keuangan rumah tangga, silahkan hubungi Fary melalui whats app di 081318054212)

 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Resume 3 Gelombang 15

  RANTAI INSPIRASI             Malam Sabtu, 7 Agustus 2020 sebuah cerita mimpi dimulai. Kisah inspiratif yang diluncurkan dari pengalaman seorang wanita hebat bernama Mbak Tere.   Salah satu sahabat Om Jay yang juga terinspirasi dari pelatihan menulis gelombang 4(empat) yang dipelopori oleh Om Jay dan kawan kawan.             Tidak disangka bintang keberuntungan hadir dengan hadirnya Prof Richardus Eko Indrajit kedalam kehidupan Mbak Tere. Prof Eko merupakan salah satu orang yang menjadi bagian dari perubahan Mbak Tere menjadi seorang penulis.             Keberanian Mbak Tere meluncur seperti air bah, setelah ditantang oleh Prof Eko untuk menerbitkan buku dalam jangka waktu seminggu. Prof Eko layaknya pebimbing arah bagi Mbak Tere. Dalam proses menulis, Mbak Tere juga terinspirasi oleh rekan-rekan penulis dari berbagai daerah. Mereka juga merupakan guru dan dosen yang juga wajib menulis buku dalam waktu seminggu.             Secara dinamis, kata-kata keluar dan ditulis dengan l
Read more
  10.32 – 10.45 KALA TUA ADALAH MUDA             Nenekku dan ibu menikah diusia yang sangat muda yaitu nenekku 12 tahun dan ibuku 14 tahun..Umur yang menanjak ABG, dimana masa masa remaja untuk wanita untuk mengetahui romansa jatuh cinta, untuk memulai belajar makeup, berkumpul dan berjalan dengan teman sebaya..Namun takdir dan jodoh mereka sudah datang dalam kehidupan mereka. Namun mereka menerimanya dengan ikhlas..Merekapun menjadi seorang ibu diusia yang sangat muda. Kami dibesarkan dengan penuh kasih sayang dan penuh perjuangan. mereka selalu berkoran demi pendidikan kami. Nenekku rela menjual hasil ladang agar kami tetap sekolah sedangkan .ibuku menjual emas yang dimiliki agar kami bisa mencapai cita cita kami. Saat ini, perjuangan mereka tidak sia dia karena kami semuanya telah bisa mencapai pendidikan dan cita cita yang diinginkan. Saat ini nenekku dan ibuku hanya ingin merasakan kebahagiaan dengan berjalan jalan kemana saja yang mereka inginkan. Ketika ada undangan pern
Read more

Puisi dengan Judul "Aku Rindu Padamu Guruku"

 Anakku menatap buku sekolahnya Sambil bertanya kepadaku "Ibu.. Kapankah aku sekolah" Berulang kali aku menjawab dan jawabannya tetap sama "Sabar ya nak..masih Corona" "Corona Corona Corona" Gumam Anakku Corona telah merengut waktu sekolah anakku Tiada henti dia berdoa Meminta Kepada Allah yang Maha Kuasa Supaya Corona pergi jauh dan menghilang Karena dia anakku sudah sangat rindu dengan Sekolah   Senyum tawa dari gurunya Guru yang selalu menatapnya diwaktu pagi sampai sore Guru yang tiada henti merangkulnya ketika dia salah arah Guru yang selalu disampingnya ketika dia bingung Aku rindu padamu guruku Kapankah kita bertemu lagi seperti dulu
Read more