RESUME 15 GELOMBANG 15 "JAMILAH OH JAMILAH"
Du aduh aduh jamilah
Gadis ayu anak pak lurah
Aduh manisnya
Dia pandai berdandan
Dia cantik sekali
Dia juga pandai mengaji
Penggalan
lirik lagu diatas adalah penggalan lagu Jamilah Oh Jamilah yang dinyanyikan oleh
Jamal Mirdad. Jamilah yang akan menjadi
tokoh utama dalam resume ini, bukanlah sosok seorang Jamilah sepeti yang lagu
dinyanyikan oleh Jamal Mirdad namun seorang perempuan sederhana yang merupakan
anak perempuan dari H. Abd. Razak (Alm) dan Ibu Hj.Anice Y dan lahir di pulau
yang penuh keindahan yaitu Gorontalo.
Beberapa
kali aku membaca pemberian materi oleh Jamilah dan juga membaca beberapa resume
dari blog teman teman, tanpa ada niat untuk copas tetapi membaca resume
teman-teman sangat berguna untuk memberikan inspirasi menulis.
Ternyata aku
melihat beberapa kata kunci yang menjadi kunci keberhasilan Jamilah seperti
kata kunci milik Mr. Bam dengan konsep MAU, Pak Sigit dengan konsep ATM. Pak
Akbar dengan konsep TOJRP dan lain lain. Berbeda dengan narasumber yang lain.
Setiap orang memiliki perjalanan dan pengalaman yang berbeda-beda, sehingga dalam melangkah
suatu keberhasilan maka setiap orang juga akan memiliki kata kunci yang
berbeda-beda. Begitu juga dengan Jamilah. Inilah proses perjalanan menuju kata
kunci keberhasilan Jamilah sang guru yang berani.
1.
PENASARAN
Petualangan Jamilah dalam proses menuju menjadi seorang
penulis diawali dengan kata PENASARAN. Sudah merupakan kudrat manusia ketika
melihat sesuatu yang menarik perhatian maka mereka akan mencari tahu apakah
itu, dan mengapa bisa seperti itu dan lain sebagainya. Jamilah merasa penasaran
dengan postingan teman-teman di facebook diantaranya Pak Alphian dan Bu Tere.
Postingan mereka berupa tulisan-tulisan berbentuk cerita atau artikel yang diposting
setiap hari di Facebook mereka.
2.
MENGAPA
Dari penasaran timbullah pertanyaan Mengapa. Hal inilah yang
menjadi penting. Orang sering kali penasaran jika melihat orang itu sukses,
orang itu tidak pernah bertanya bagaiman proses mereka untuk menjadi sukses.
Orang lebih fokus kepada hasil tetapi tidak fokus kepada proses. Padahal dari
proses itulah menghasilkan suatu output apakah sukses atau tidak.
Jamilah bertanya kepada teman-temannya mengapa mereka bisa
menulis setiap hari. Darimana ide itu datang karena menurut Jamilah menulis ide
itu bukannlah sesuatu yang mudah. Dari
petunjuk berupa jawaban teman-teman, Jamilah tertarik untuk mengikuti WA grup
menulis Om Jay. Kebingunan hadir ketika mengikuti grup belajar menulis karena
setiap orang diwajibkan untuk menulis. Jamilah bingung ketika menulis harus
memulai dari arah yang mana. Tetapi kehadiran Om Jay seperti memberikan
beberapa tetes air setelah memori
seperti kering dalam mengeluarkan ide. Om Jay selalu memberikan kalimat-kalimat
penyemangat yang memancing ide-ide dalam memori untuk keluar dan mengalir dalam
bentuk untaian kata-kata.
3.
NEKAD + NIAT + TEKAD = SUKSES
Pada hari Selasa 14 April 2020, Om Jay menghadirkan Prof Eko
untuk membawakan materi dalam grup belajar menulis. Selain terkagum dengan sosok
yang sederhana dan ramah. Jamilah juga seperti merasa tertantang oleh sayembara
Prof Eko yaitu menulis buku hanya dalam seminggu. Keputusan juga harus
diberikan oleh Jamilah hanya dalam waktu semalam.
Seperti petir menyambar, kegalauan hadir dalam Jamilah dan
dalam benaknnya selalu muncul kata “Terima atau Tidak”. Pada hari Jumat, 17
April 2020 dengan modal NEKAD, Jamilah
menyatakan kesanggupan untuk menulis buku dalam waktu satu minggu. Jatuh bangun
kayak lagu dangdut, Ibu Jamila berjuang menaklukkan tantangan. Akhirnya judul
buku “Design Thingking” Membangun Generasi Emas dengan Konsep Merdeka Belajar
akhirnya dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Nekad
itu tidak berdiri sendiri, karena untuk mencapai sukses dalam hal ini Jamilah
telah sukses untuk menyusun buku harus didampingi dengan kata Niat dan Tekad
yang kuat. Tanpa ketiga unsur tersebut maka kemungkinan proses menulis buku
akan tenggelam ditengah jalan.
4.
KONSISTEN + FOKUS = KARYA
Jamilah juga merasakan ada dua kata kunci yang mendampingin beliau ketika
karya beliau berupa Buku “Design Thingking” sukses untuk diterbitkan yaitu
konsisten dan fokus. Hal ini tidaklah mudah karena selama proses menulis selalu
ada saja hambatan-hambatan yang membuat Jamilah tidak konsisten dan tidak fokus
dalam menulis buku. Namun setiap ada yang menghalangi, Jamilah selalu untuk
ingat pada niat dan tekatnya sehingga Jamilah tetap menjalankan proses menulis
dengan konsisten untuk menulis setiap hari dan fokus pada tema yang telah
disetujui.
Luar biasa, semoga bisa mengikuti jejak Bu Mila,resumenya joss pakaik extra....lanjukan,salam literasi
ReplyDeletejooos 👍👍
ReplyDeleteBentuk lain resume yang mengasyikkan
ReplyDeleteAda senandung lagunya. Mantapp
ReplyDeleteAda senandung lagunya. Mantapp
ReplyDeleteMakasi teman teman..saya langsung teringat lagu yg tren zaman saya...salut buat Bu jamilah
ReplyDelete