RESUME 10 GELOMBANG 15 YOU CAN DUIT
YOU CAN DUIT
Pada
resume ke 10 ini, menurut saya merupakan resume yang paling berat dan inspirasi yang hadir juga agak lama
muncul dibenak saya. Karena saya bukanlah seorang guru, namun Allah mengetahui
bahwa saya ingin sekali menerbitkan sebuah buku yang bisa bermanfaat untuk
orang lain dan untuk itu saya harus belajar menulis. Tanpa sengaja, saya
diperkenalkan oleh Om Jay,seorang inspirasi saya yang selalu mendukung dan
memberikan semangat saya untuk menulis dan mengikutsertakan saya dalam grup
belajar menulis.
Diawali
dengan sebuah video perkenalan dari Bu Salamah dengan suara yang lembut dan
kata semangat “BRAVO” lalu diikut kata:
“Are You Ready”
Untuk resume
kali ini, saya harus mengulang-ulang rekaman Bu Salamah karena seperti yang
saya katakan sebelumnya saya bukanlah seorang guru dan dalam materi Bu Salamah
ada kata-kata dalam dunia pendidikan seperti UKG, mayor,minum yang saya tidak
mengerti. Namun semua pasti ada hikmahnya karena berada dalam lingkungan guru
membuat saya belajar cara mengajar dan menulis.
STARTING POINT
Kembali ke
Laptop, Bu Salamah mengisahkan perjalanan hidupnya dimana didalamnya terdapat
pesan yang sangat dalam bagi saya, yaitu kamu pasti bisa walaupun ada yang
menganggapmu remeh maka langkahkan kakimu dan kesuksesan akan terjadi bahkan
rezeki yang akanmengejarmu.Kisah ini dimulai pada pada tahun 2011, ketika itu
Bu Salamah ingin membuat buku tentang uji kompetisi awal (UKA) namun Bu Salamah tidak mengenal
penerbit. Bu Salamah pun terus melakukan pencarian demi pencarian namun usaha tersebut belum
menemukan hasil . Langkah kaki Bu Salamah terus berusaha dan tanpa sengaja Bu
Salamah berkenalan dengan seorang editor buku. Dari sinilah Bu Salamah akhirnya
setelah bekerja sama dengan editor tersebut, Bu Salamah menebukan penerbit yang
bersedia untuk menerbitkan buku UKA.
Ternyata dalam
proses menerbitkan buku UKA, terdapat rangkaian cerita yang mungkin membuat
kita salut terhadap Bu Salamah. Dilingkungan Bu Salamah, bahkan diseluruh
Kabupaten tempat tinggal Bu Salamah,belum ada seorang guru yang menulis dan
menerbitkan buku. Bahkan menulis dipandang remeh dan dianggap tidak layak bagi
seorang guru. Banyak guru yang berpandangan miring terhadap kegiatan Bu Salamah.
Namun hal ini tidak membuat Bu Salamah surut bahkan dengan suatu keberhasilan
dimana buku yang dikarang Bu Salamah yaitu UKA
laris manis dan pembuktian ini bisa menghilangkan pandangan negatif yang
selama ini ada dibenak para guru.
IT IS TIME
Tahun 2012, Bu Salamah melanjutkan perjalanan
menulisnya dengan kembali menulis buku dengan judul Uji Kompetisi Guru (UKG).
Bu Salamah tidak tahu darimana sumber ide dari buku ini karena seperti alam
semesta yang mendukung, Bu Salamah hanya mengira-ngira isi buku ini berdasarkan
pengalaman sebagai guru. Bu Salamah mengembangkan ide-ide yang dituangkan dari
silabus yang ia miliki. Proses menulis buku ini juga sangat sulit karena Bu
Salamah harus mencocokkan antara silabus, KD, indikator , tujuan dll. Bahkan
satu soal bisa menghabiskan waktu empat jam.
Pada tahun ini, Bu Salamah juga
mengalami hal yang buruk. Pada suatu ketika Bu Salamah pergi keselatan rumah
sakit dekat rumahnya. Bu Salamah berhenti di tempat usaha fotokopi. Bu Salamah
seperti tersambar petir dan terkejut melihat suatu peristiwa pahit. Dia melihat
dengan matanya sendiri buku yang dia hasilkan dengan susah payah diperbanyak
bahkan sampai ratusan eksemplar. Timbul pertanyaan di Benak Bu Salamah, siapa
yang tega melakukan ini dan apa alasanannya.
Setelah mencari tahu, Bu Salamah
sangat terkejut ternyata pelakunya adalah sahabat guru ditempat Bu Salamah
Bekerja. Mereka adalah guru yang telah bersertifikasi tapi mengapa mereka
melakukan ini. Walaupun selama ini Bu Salamah hanya memperoleh uang royalti
sebesar Rp750.000 dari penjualan buku. Namun Bu Salamah tidak mempermasalahan
kejadian ini. Hanya saja, Bu Salamah
sedih akan mental para guru yang tidak menghargai suatu karya manusia
dan mengubah mindset para guru bahwa menulis adalah hal yang tidak layak.
Setelah kejadian itu, Bu Salamah
tidak ingin bersedih dan menyerah. Bu Salamah tetap semangat untuk menulis dan
dari Buku yang dihasilkan oleh Bu Salamah, Bu Salamah diundang keberbagai
daerah sebagai narasumber terkait buku UKG.
FOLLOW THE STAR
SEtelah menulis UKG, Bu Salamah
menjadi kecanduan menulis dan mencintai kegiatan menulis. IG Bu Salamah yang
dipenuhi oleh tulisan-tulisan tentang motivasi, kegundahan, kegalauan dan
keterpurukan dibanjir oleh peminat yang membaca bahkan sampai 600-700 orang
yang melihat. Buah dari kegigihan Bu Salamah adalah buku yang sangat fenomental
yaitu pada tahun 2015 dengan judul “Drilling
Psikotes”. Buku ini juga penuh makna
karena sangat berhubungan dengan kehidupan Bu Salamah. Pada tahun 2015, Bu
Salamah divonis oleh Dokter bahwa Bu Salamah tidak bisa memiliki keturunan.
Namun Bu Salamah bukanlah orang yang cepat menyerah. Bu Salamah terus berdoa
dan berikhtiar dan akhirya menemukan jalan yaitu dengan proses bayi tabung.
Tapi proses bayi tabung pasti
memerlukan banyak biaya, darimana Bu Salamah bisa mengumpulkan dana yang begitu
banyak sedangkan dia hanyalah guru dengan gaji yang tidak seberapa. Bintang
keberuntungan menghampiri Bu Salama, buku Drilling Psikotes yang
diterbitkan Agustus 2015 dan sampai Oktober 2015, buku tersebut
ludes, dan mendapat prediket Best
Seller. Bu Salamah tidak menyangka Allah yang Maha Hebat membantu Bu Salamah
dengan memberikan jalan berupa rezeki yang sangat luar bisa dan dengan rezeki
tersebut Bu Salamahpun akhirnya melakukan proses bayi tabung.
Kunci hidup dari Bu Salamah selama
ini adalah tidak pernah marah dan putus asa. Semangat Bu Salamah dengan yakin bahwa
saya pasti bisa menghasilkan pundi-pundi yang digunakan Bu Salamah untuk
membiayai keluarga. Bahkan pada tahun 2019, dengan uang yang peroleh, Bu
Salamah bisa membiayai operasi anaknya yang mengidap kista diotak.
Karya Bu Salamah sangat banyak mulai
dari inovatif kincir angin dari barang bekas, music pembelajaran tentang
pahlawan dimana Bu Salamah berkolaborasi dengan mahasiswa UNY, video
pembelajaran dan banyak lagi. Semangatmu memberiku inspirasi bahwa ketika kita
memiliki keyakinan dan ikhtiar, walaupun terkadang ada bunyi-bunyi miring
tetaplah berada dijalurmu selalu fokus dan yakinah selalu pasti ada jalan
bahkan kita tidak tahu rezekilah yang akan menghampiri kita.
Semangat Pak FaryMappa2 luar biasa.
ReplyDelete👍👍
ReplyDeleteJudulnya menarik
ReplyDeleteSemoga menulis bisa menjadi rezeki yg barokah
ReplyDelete