RESUME 5 GELOMBANG 15 TANGGA KEHIDUPAN WANITA SUPER
Tangga Kehidupan wanita
Super
Pada hari ini,
Jumat 14 Agustus 2020 saya seolah-olah dikejar oleh waktu karena seharusnya
resume ini saya selesaikan pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2020. Namun karena
jaringan internet yang sedang surut sejak tanggal 11 Agustus sampai saat ini.
Ku buka handphone dan ku buka hasil chat pada tanggal 12 Agustus 2020..
sebelumnya saya sempat membaca beberapa blog milik teman-teman dan aku
menangkap dibalik resume yang disusun oleh teman-teman terdapat sebuah sosok
wanita super dan semakin membuatku penasaran untuk menelusuri satu persatu chat
pada tanggal 12 Agustus 2020.
Wanita super ini
dipanggil Bu Betti sedangkan nama lengkapnya adalah Betti Risnalenni. Dengan
semangat insprirasi dari Mbak Tere, Prinsip MAU dari Mr.Bams dan CLBK dari Pak
Roma, aku menulis seperti terbirit-birit agar segera menyelesaikan resume 5 ini
serta untuk menjaga konsistenku dalam
menulis karena jadwal padat pada malam hari, saya ingin mengikuti Diskusi pada
pertemuan 6.. Itupun kalo jaringan internet lancar seperti air mengalir.
Kembali ke
Laptop…Setelah membaca resume 5 dibeberapa blospot teman-teman dan membaca chat
berbagi pengalaman oleh Bu Betti, aku merasakan kehidupan Bu Betti seperti
tangga dalam kehidupan, berubah setiap tahap dan naik tingkat dalam bentuk
permasalahan dan kebijaksanaan seorang wanita super yang terpendam dalam Bu
Betti.
Tangga Satu, Masa kecil Bu Betti yang
penuh dengan perjuangan. Bu Betti membantu Ibunya dalam menjual kue dengan
memasukkan atau menawarkan ke toko-toko di Cempaka Putih Jakarta dan ketika
pindah ke Bekasi , Bu Betti melanjutkan menjual kue dengan menitipkan kue di
Bekasi tepatnya di SMA 1 Bekasi. Masa
kecil Bu Betti sudah dilatih oleh lingkungan untuk memiliki jiwa dagang dan
semangat entrepreneur yang tanpa Bu Betti sadari akan bermanfaat dikehidupan
mendatang.
Tangga Dua, Masa kuliah Bu Betti dan
keluarga memiliki usaha catering dimana Bu Betti memiliki banyak langganan yang terdiri dari kantor dan pabrik. Namun
sayang, usaha catering ini terpaksa ditutup setelah Bu Betti menikah.
Tangga Tiga, Setelah menikah, Bu Betti
beralih profesi menjadi guru Namun Bu
Betti merasa mengajar disekolah yang dimiliki orang lain kurang memuaskan
sehingga pada Tahun 1996, Bu Betti memulai menyelenggarakan kursus. Pada tahap
inilah jiwa entrepreneur yang sempat terkubur bangkit kembali dengan semangat
dan jiwa untuk bermanfaat bagi orang lain, Kursus Bu Betti berkembang menjamur
sehingga berkembang menjadi 24 pusat kursus di Bekasi
Tangga Empat, Pada Tahun 2003, Bu Betti
mulai merintis mengelola Sekolah TK dan SD Insan Kamil Bu Betti juga memiliki
strategi untuk meningkatkan kualitas mutu dan mengembangkan sayap keusaha lain
yaitu aktif bekerja sama dengan Mal di Bekasi dengan mengadakan lomba di Mall
Bekasi pada tahun 1996 sd 2007. Tanpa ditagih uang sewa alias gratis Bu Betti
bisa mempromosikan TK dan SD yang didirikannya. Selain itu Bu Betti juga
melatih guru-guru dan guru tersebut
wajib memakai buku Bu Betti. Sebuah terobosan hebat dari wanita super. Bu Betti
juga memanfaatkan lomba-lomba yang diselenggarakan di Mall Bekasi dengan bisnis
baru yaitu jualan piala dan bekerja sama dengan makanan saji sehingga
keuntungan yang diperoleh Bu Betti meningkat dan disisi lain memberikan manfaat
kepada pedagang.
Tangga Lima, Bu Betti menyusun sendiri
buku untuk TK dimana Materi tentang isi
dari buku tersebut aalah mengenal tarik garis, mengenal huruf dan hapalan suat
pendek. Jiwa entrepreneur yang digabungkan dengan pengalaman Bu Betti sebagai
guru menghasilkan karya-karya yang sangat luar biasa.
Tangga enam, Usaha-usaha Bu Betti juga
memberikan beberapa penghargaan yang dicapai dari kerja keras wanita super ini
berupa juara 1 lomba kecamatan, juara tingkat kota dan lain lain.
Jika berbicara
tangga kehidupan, maka tangga ini hanya akan berhenti ketika ajal menjemput. Bu
Betti ingin memberikan manfaat kepada orang lain berupa ilmu yang bermanfaat
sebagai ladang amal dan investasi untuk bertemu dengan Allah sang maha
pencipta. Teruskanlah perjuangan mu dan terimakasih untuk berbagi dan
menginspirasi kami untuk menjadi seperti mu sang Wanita Super.
Kita berte "tangga" kan Pak?. Bentuk lain dari resume yg pernah saya baca.
ReplyDeleteMakasi..te " tangga" kanan ato kiri pak..
DeleteMari belajar dari kisah nyata bunda betti
ReplyDeleteAyooo kita ciptakan tangga kita Pak...
ReplyDeleteJangan lupa mampir ke te'tangga' pak
Betul, resume yg menarik , 💪 Pak.. Silakan mampir jg di praptiprayitno.blogspot.com
ReplyDeleteSalam literasi
Kehidupan bertangga... resum yg bagus
ReplyDeleteKehidupan bertangga... resum yg bagus
ReplyDeletememang cocok untuk meraih sukses harus melalui tangga atau tahapan
ReplyDeleteWaah tulisannya beda dgn yg lain ya pakai istilah "tangga". Ide yg bagus.
ReplyDeleteLanjutkan ya Pak. Semoga sukses.
Kreatif.
ReplyDeleteTangga inspiratif
ReplyDeleteMakasi teman teman..atas saran memberikan semangat utk menulis walo internet surut
ReplyDelete