Resume 3 Gelombang 15

 

RANTAI INSPIRASI

            Malam Sabtu, 7 Agustus 2020 sebuah cerita mimpi dimulai. Kisah inspiratif yang diluncurkan dari pengalaman seorang wanita hebat bernama Mbak Tere.  Salah satu sahabat Om Jay yang juga terinspirasi dari pelatihan menulis gelombang 4(empat) yang dipelopori oleh Om Jay dan kawan kawan.

            Tidak disangka bintang keberuntungan hadir dengan hadirnya Prof Richardus Eko Indrajit kedalam kehidupan Mbak Tere. Prof Eko merupakan salah satu orang yang menjadi bagian dari perubahan Mbak Tere menjadi seorang penulis.

            Keberanian Mbak Tere meluncur seperti air bah, setelah ditantang oleh Prof Eko untuk menerbitkan buku dalam jangka waktu seminggu. Prof Eko layaknya pebimbing arah bagi Mbak Tere. Dalam proses menulis, Mbak Tere juga terinspirasi oleh rekan-rekan penulis dari berbagai daerah. Mereka juga merupakan guru dan dosen yang juga wajib menulis buku dalam waktu seminggu.

            Secara dinamis, kata-kata keluar dan ditulis dengan laju oleh tangan Mbak Tere. Akhirnya konsep buku yang ingin ditulis telah disusun dan konsep buku tersebut diberikan judul “ Belajar Semudah Klik” Membangun Ekosistem Ubiquitous Learning dalam Konsep Merdeka Belajar. Sebuah judul yang panjang dan terdapat kata yang awam bagi saya karena saya bukan seorang guru. Penasaranku timbul dengan memulai dengan pencarian definisi kata ubiquitous. Ubiquitous adalah bahasa latin artinya ada dimana-mana. Definisi tersebut menambah penasaranku untuk mengetahui apa isi dalam buku ini.

            Prose penulisan buku ini bukanlah tanpa hambatan. Dalam perjalanan menulis buku Mbak Tere baru menyelesaikan 60 halaman sedangkan salah satu syarat buku tersebut adalah 100 halaman. Kesibukan-kesibukan sebagai seorang guru dan ibu rumah tangga tidak menghalangi Mbak Tere. Dengan kedisplinan dan dukungan penuh dari suami, Mbak Tere mampu menyelesaikan tantangan tersebut dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.

            Akhirnya perjuangan Mbak Tere membuahkan hasil, konsep buku tersebut diserahkan kepada Prof Eko untuk dilakukan evaluasi. Penantian-penantian dihadapi dengan gelisah sampai Mbak Tere tidak bisa memejamkan mata dan menikmati tidur yang nyenyak. Sampai waktunya tiba , Mbak Tere menerima kabar bahwa konsep buku tersebut telah dinyatakan diterima dan akan diterbitkan.

Kisah ini merupakan untaian inspirasi yang merantai dimana sosok manusia bisa menjadi inspirasi yang lain dan terus berkelanjutan. Rasa ingin bermanfaat dan memotivasi yang lain bisa menghasilkan mahakarya yang tidak ternilai. Teruslah bermimpi dan raih impianmu dan menjadi inspirasi manusia karena sebaik-baiknya manusia adalah ketika bisa bermanfaat untuk manusia yang lain.